MBC. Sejumlah orang tua yang mengaku kehilangan anaknya mendatangi markas Polresta Medan, Kamis (16/5/2013).
Warga itu adalah penduduk yang bermukim diseputaran kampus universitas HKBP Nommensen dan Mapolresta.
Mereka mengaku ingin melihat keluarga mereka yang ditangkap oleh polisi saat terjadinya aksi unjuk rasa berujung bentrok oleh ratusan mahasiswa Nommensen.
"Anakku itu cuma nonton aja disitu, lagian dia masih SMA, jadi ngapain ditangkap," kata Yanti, orang tua Dimas (18) yang ikut ditangkap.
Yanti yang bertempat tinggal di jalan Gaharu ini, mengaku ia mengetahui anaknya ikut digelandang ke Mapolresta pagi tadi.
"Semalam dia nggak pulang, biasalah anak muda. Rupanya dia nelepon tadi pagi, Mak aku di Polres ditangkap pas nonton demo," katanya.
Untuk melihat kondisi anaknya tersebut, ia langsung mendatangi mapolresta. Namun, menurutnya polisi belum mengizinkan mereka masuk. [rob]
KOMENTAR ANDA